Kamis, 22 Desember 2011

rahasia rasa cinta ayah kepada anaknya (bikin nangis)


saya membuat artikel ini bertepatan dengan hari IBU, tapi apakah ada hari ayah? tidak, kenapa? mungkin semua beranggapan ibu lah yang paling berperan dalam hidup si anak, tapi apakah betul? coba baca fakta yang saya temukan,

saya sendiri sampai menjatuhkan air mata, dan teringat akan sosok ayah saya, di tambah saya sedang jauh dengan kedua orang tua saya,
mungkin selama ini bagi seseorang yang sudah dewasa dan jauh dengan orang tua (seperti saya) akan sering merasakan kangen ke mamah'a,

mungkin karna mamah lah yang sering telpon tuk sekedar menanyakan kabar kita,

tapi taukah kamu?
jika ternyata ayah lah yang mengingatkan mama tuk menelponmu?

saat kecil, mama lah yang sering mendongeng sebelum kita tidur,
tapi taukah kamu?
bahwa sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah, beliau menanyakan pada mamah "apa yang anak kita lakukan seharian ini"

saat kamu sakit batuk/pilek
ayah kadang membentak
"Sudah di Bilang Jangan Minum Es!!"
tapi taukah kamu bahwa ayah khawatir?

ketika kita remaja
kita menuntut iziin tuk keluar malam,
ayah dengan tegas berkata " Tidak Boleh!!"
sadarkah kamu bahwa ayah hanya ingin menjagamu?

karna bagi ayah, kita adalah sesuatu yang sangat berharga,

saat kamu bisa lebih di percaya,
ayah pun melonggarkan peraturannya,
ketika kita melanggar jam malamnya,

maka yang di lakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu dengan sanggat khawatir,

ketika kita dewasa dan harus kuliah di luar kota
ayah harus melepasmu
taukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu?
dan ayah sangat ingin menangis

di saat kita memerlukan ini itu, untuk keperluan kuliahmu,
ayah hanya mengernyitkan dahi,
tapi tanpa menolak,
beliau memenuhinya,

saat kamu wisuda,
ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan 'tukmu,
ayah akan tersenyum dan bangga,

sampai ketika pasangan kita datang, dan meminta izin tuk memintamu dari ayah,
ayah akan sangat berhati hati memberikan izin

dan akhirnya,
saat ayah duduk melihatmu di pelaminan dengan seorang yang di anggapnya pantas,
ayahpun tersenyum bahagia,

apa kamu tau bahwa ayah sempat pergi kebelakang dan menangis?
dan berkata semoga putra/i  ku berbahagia bersama pasangannya,

setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang datang sesekali menjenguknya,
dengan rambut yang memutih dan badan yang tak kuat lagi tuk menjagamu,


LOVE U DAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar